Kencangnya angin di sore itu membuat daun-daun gugur beterbangan. Terdengar gemuruh petir di balik awan. Orang-orang bergegas, menghindari akan datangnya hujan.

Namun, mereka tetap tenang menatap satu sama lain. Perasaan Aliando tenggelam, seakan terhipnotis dan hanyut di kedalaman sepasang mata cokelat itu. Sedang Prilly, tidak paham dengan apa yang bergemuruh di dadanya. Pipinya kemudian memerah ketika Ali menggenggam jemarinya.

“Sekarang aku menggenggam tanganmu, akankah kamu menggenggam tanganku juga? Mataku hanya melihatmu, maukah kamu hanya melihatku? Hatiku sudah menjadi milikmu, bisakah aku memiliki hatimu?” Mendengar itu, sang gadis tertunduk. Ali mengusapkan ibu jarinya di pipi Prilly.

Ali…, kalau saja ada kalimat yang mampu terucap dari hati ini, tentu dia sudah berkata, aku sayang kamu.

Trauma masa lalu membuat Prilly Rivera enggan menggunakan suaranya. Sementara Aliando Ozora, seorang aktor terkenal, merasa sunyi dalam kesibukannya. Keduanya dipertemukan takdir di sebuah kafe. Takdir yang mengubah jalan hidup keduanya.

Download Ebook PDF Komik Fix You - ACI, Nouraicha Afta